Sabtu, 27 November 2010

SIFAT ALKUNA

ifat fisis

Sifat fisis alkuna, yakni titik didih mirip dengan alkana dan alkena. Semakin tinggi suku alkena, titik didih semakin besar. Pada suhu kamar, tiga suku pertama berwujud gas, suku berikutnya berwujud cair sedangkan pada suku yang tinggi berwujud padat.

Tabel 6. Beberapa sifat fisik alkuna

Nama alkena

Rumus

molekul

Mr

Titik leleh

(oC)

Titik

didih

(0 C)

Kerapatan

(g/Cm3 )

Fase

pada

250 C

Etuna

C2H2

26

-81

-85

-

Gas

Propuna

C3H4

40

-103

-23

-

Gas

1-Butuna

C4H6

54

-126

8

-

Gas

1-Pentuna

C5H8

68

-90

40

0,690

Cair

1-HeksunaC6H10

82

-132710,716Cair
1-HepunaC7H12

96

-811000,733Cair
1-OktunaC8H14

110

-791260,740Cair
1-NonusaC9H16

124

-501510,766Cair
1-DekunaC10H18

138

-441740,765Cair

Sifat kimia

Adanya ikatan rangkap tiga yang dimiliki alkuna memungkinkan terjadinya reaksi adisi, polimerisasi, substitusi dan pembakaran

1. reaksi adisi pada alkuna

o Reaksi alkuna dengan halogen (halogenisasi)

42

Perhatikan reaksi di atas, reaksi pada tahap 2 berlaku aturan markonikov.

o Reaksi alkuna dengan hidrogen halida

43

Reaksi di atas mengikuti aturan markonikov, tetapi jika pada reaksi alkena dan alkuna ditambahkan peroksida maka akan berlaku aturan antimarkonikov. Perhatikan reaksi berikut:

44

o Reaksi alkuna dengan hidrogen

45

2. Polimerisasi alkuna

46

3. Substitusi alkuna Substitusi (pengantian) pada alkuna dilakukan dengan menggantikan satu atom H yang terikat pada C=C di ujung rantai dengan atom lain.

47

4. Pembakaran alkuna Pembakaran alkuna (reaksi alkuna dengan oksigen) akan menghasilkan CO2 dan H2O.

2CH=CH + 5 O2 --> 4CO2 + 2H2O

Tidak ada komentar:

Posting Komentar