CuBr (s) -> Cu+(aq) + Br-(aq)
Jumlah kation dan anion akan semakin meningkat sampai mencapai jumlah maksimum pada saat semua CuBr terlarut. Pada keadaan ini dimungkinkan ion Cu+ dan F- bisa bertumbukan satu sama lain membentuk CuBr.
Cu+ (aq) + Br-(aq) -> CuBr (s)
Sehingga dalam keadaan ini dua proses akan salaing berkompetisi yaitu reaksi disosiasi dan kebalikannya, pada saat inilah keseimbangan dinamis tercapai dan reaksinya dapat kita tulis sebagai:
CuBr (s) <-> Cu+ (aq) + Br-(aq)
Kita dapat menulis persamaan konstanta kesetimbangan pada reaksi diatas sebagai :
K = [Cu+][Br-] / [CuBr]
Perlu diingat bahwa CuBr adalah zat padat murni dan diangagap konsentrasinya adalah 1 maka persamaan diatas ditulis sebagai:
K = [Cu+][Br-]
atau biasa ditulis
Ksp = [Cu+][Br-]
Ksp disebut sebagai Konstanta hasil kali kelarutan atau biasanya disebut sabagai Hasil Kali Kelarutan. Jadi yang dimaksud dengan Hasil Kali Kelarutan adalah “ konstanta kesetimbangan zat ( garam atau basa) yang kelarutannya kecil di dalam air”.
HUBUNGAN KELARUTAN(s) DENGAN HARGA Ksp
Untuk mengitung Ksp kita memerlukan data kelarutan (s) dan sebaliknya. Rumus untuk menentukan Ksp tergantung dari jenis zat, disini saya akan membagi beberapa kelompok zat berdasarkan AB, A2B, dan A2B3. Sebenarnya anda tidak perlu menghafal rumus sumus ini akan tetapai yang harus anda pahamai adalah bagaimana kita menguraikan zat-zat tersebut.
1. Zat bertipe AB
Contoh senyawaan yang tergolong ini adalah AgCl, CuBr, CaCO3, BaSO4. Sebagai contoh AgCl, dalam keadaan larutan jenuh konsentrasi AgCl adalah s, maka konsentrasi ion Ag+ dan Cl- adalah:
AgCl(s) -> Ag+(aq) + Cl-(aq)
s ——–s ———-s
dengan demikian nilai Ksp AgCl dapat dikaitkan dengan harga kelarutan (s) adalah
Ksp AgCl = [Ag+][Cl-]
Ksp AgCl = s.s
Ksp AgCl = s2
2. Zat bertipe A2 Batau AB2
Contoh zat ini adalah Ag2 CrO4, CuI2, MgF2, Ba(OH) 2, PbCl2 dll
MgF2(s) <-> Mg2+(aq) + 2F-(aq)
s ———–s ———2s
Ksp MgF2 = [Mg2+][F-]2
Ksp MgF2 = s. (2s) 2
Ksp MgF2 = s. 4s2
Ksp MgF2 = 4s3
3. zat bertipe A2 B3 atau A3 B2
Contoh zat ini adalah Ca3(PO4)2, Co2S3 , Fe2S3 dll
Ca3(PO4)2 (s) <-> 3Ca2+ (aq) + 2PO3- (aq)
s ———-3s ———–2s
Ksp Ca3(PO4)2 = [Ca2+] 3[PO3- ]2
Ksp Ca3(PO4)2 = (3s)3 . (2s)2
Ksp Ca3(PO4)2 = 9s3 . 4s2
Ksp Ca3(PO4)2 = 36s5
4. Zat bertipe AB3 atau A3 B
Contoh Fe(OH) 3 , Cr(OH) 3 , Al(OH) 3 , Co(OH) 3 dll
Co(OH) 3 (s) <-> Co3+ (aq) + 3OH- (aq)
s———— s ———-3s
Ksp Co(OH) 3 = [Co][OH-]3
Ksp Co(OH) 3 = s . (3s) 3
Ksp Co(OH) 3 = s. 27s3
Ksp Co(OH) 3 = 27s4
Setelah anda lihat rumus-rumus diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa rumus Ksp sangat bergantung pada jenis zat, dan secara mudah dapat kita tulis bila kita mengetahui cara menguraikan zat tersebut dan kemudian menuliskan persamaan kesetimbangannya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusalhamdulillah.. makasih ya udah ngeshare :))
BalasHapus
BalasHapusBritania Bekasi Hunian gaya Eropa harga 200jutaan
Harga cash keras Rp 298 juta
bebas banjir
Rumah full bata merah Double dinding telah sold 800 unit
Terdapat kolam ,taman dan joging track Free Biaya BPHTB,AJB,IMB.Listrik dan subsidi KPR 12-24,5jta
Hubungi untuk survey Lokasi
Ayu 081318601317
Dp 17 Jutaan
Cicilan 3juta /bulan
Dp bisa dicicil selama 6-12 x
KPR available :
BRI,BTN,BCA,BSI,BNI
bekasi rasa eropa rumah 200jutaan paling laris Britania bekasi
#rumahmewah #britaniabekasi #hargarumahbekasi #rumahmurahdibekasi #propertybekasi #hargapropertybekasi #jualrumahtangerang
https://bsmpropertytangerang.blogspot.com/
https://twitter.com/PropertyTng
https://www.instagram.com/sewapropertymurah/
https://www.facebook.com/Properti-tangerang-110156497801428
https://www.youtube.com/watch?v=sr1QbOxkmfE